CERITA DEWASA - AN OVERVIEW

cerita dewasa - An Overview

cerita dewasa - An Overview

Blog Article

Aku pun tak habis pikir kalo ternyata imajinasiku menjadi kenyataan. Tapi disisi lain selalu saja terbesit kekhawatiran kalau aibku nantinya akan diketahui banyak orang. Tapi hanya sekilas saja, sebelum kemudian aku segera menuju pondok utama putri. Siang itu aku mengenakan setelan abaya, french khimar, handsock, dan kaos kaki warna hitam tanpa dalaman apapun.

Mas Fahmi pun hanya tersenyum melihatku yang kelabakan dengan aksinya. Aku pun pasrah saat mas Fahmi mulai melepas perlahan gamisku. Sudah kuambil keputusan untuk memasrahkan diriku padanya malam itu. Dalam satu tarikan pun hilang sudah kain yang sedari tadi menutupi keindahan lekuk tubuhku.

Aku pun terpana dengan kata-kata vulgar yang keluar dari mulut para ummahat yang kukagumi itu. Aku tak pernah menyangka kalau ternyata sesuatu yang bagiku terasa ‘tabu’ begitu mudah mengalir dari bibir suci mereka yang hari-hari membicarakan pentingnya dakwah di kalangan wanita.8964 copyright protection169712PENANANRS9UCEuy7 維尼

Lalu dia pindah ke atas kepalaku. Dia raih tanganku dan dibaluri dengan minyak pijat itu. Lembut dia memijat tapi aku langsung merasa geli kalau sudah sampai di bagian ketiak, apalagi tak berhenti di ketiak, pijatannya, eh bukan, rabaannya berlanjut ke daerah samping payudaraku. Aku hanya bisa mendesis saja.

Sesampainya di pondok, aku langsung menuju ruang kelas tempat Abah mengajar. Rasa malu ku untuk berjumpa dengan Abah sudah sedikit berkurang. Meski begitu tetap saja aku menghormatinya sebagai seorang yang Alim dan juga Hafidz. Hanya sekitar three menit berjalan kaki saja hingga aku sampai di kelas Abah. Ruangan kelas berukuran cukup luas yang bisa menampung hingga 30an santriwati. Semua santriwati belajar dengan sebuah bangku dan duduk lesehan beralaskan karpet sementara antara Abah dan santriwati dibatasi sebuah kain hijab besar berukuran sama dengan lebar dan tinggi ruangan.

Beberapa kali aku tersedak tapi tetap saja kupaksa masuk perlahan. Dan akhirnya aku berhasil melahap seluruh kontol Abah.8964 copyright protection169712PENANAlaf94hH9rK 維尼

Tak hanya menguasai ilmu agama, ia juga benar-benar menguasai cara viagra membuat wanita menggelepar tak berdaya di ranjang. Akhirnya kata-kata itupun terucap dari mulutku yang masih tertutup cadar.8964 copyright protection169712PENANAZ6s6FbMKKR 維尼

Mbak yang aku tidak tahu namanya itu kemudian mengajakku menaiki tangga. Sampai di lantai 2 ku lihat ada dua buat pintu, dimana ada tanda cewek dan cowok.

Kocokan jari mbak Wati semakin cepat, hingga vaginaku semakin lama semakin becek. Bunyi kecipak terdengar jelas di telingaku. Desahanku sudah tak karuan tapi tertahan oleh ciuman mbak Wati yang sekarang sudah memainkan lidahnya juga.

Abah hanya tersenyum dan segera memenuhi permintaanku. Ia pun merebahkan dirinya dan sesaat setelah Abah rebahan, Aku mengambil posisi doggy di samping kiri Abah. Toket 38c ku menggantung indah dan menjadi hiburan mata Abah.

Aku yang takut mau tak mau menjulurkan lidahku, dan disambut dengan bibir vaginanya. Aku semakin menangis menyadari kondisiku sekarang.

Saat itu kurasakan bibir vaginaku seperti disentuh oleh sesuatu yang keras. Bukan, bukan hanya disentuh, tapi benda itu perlahan masuk membelah bibir vaginaku. Aku mencoba meronta sebisanya, tapi tertahan oleh mbak Wati, dan seorang lagi di bawah sana.

Kepalaku menengadah dengan kedua mataku terpejam merasakan nikmatnya orgasme yang entah sudah berapa kali kualami malam itu. Untung saja sleeping bag yang biasa digunakan mas fahmi terbuat dari substance sintetik sehingga bisa melapisi ranjang hotel agar tidak basah kuyup oleh cairan orgasmeku.

Lenguhan panjang melepas nikmat keluar lembut dari mulut Ustadzah Khansa yang sepertinya memang sudah menantikan anusnya di sesaki kontol Abah.8964 copyright protection169712PENANAsoEvspN5n5 維尼

Report this page